Soal-soal SKB Auditor Ahli Pertama

Soal-soal SKB Auditor Ahli Pertama

 Hallo teman - teman, udah lumayan lama ngga update lagi di blog karena emang kalau udah masuk kerja itu kita sibuk banget sama kerjaan, apalagi sebagai Auditor hehehe. Oke karena banyak banget yang hubungin aku lewat ig, tele, maupun twitter terkait dengan SKB Auditor, nah kali ini aku mau share secara garis beras soal-soal SKB Auditor itu kayak mana sih dan juga beberapa bahan yang perlu di pelajari. Sebenarnya aku udah pernah share terkait dengan kisi-kisi SKB di postingan "Tes SKB Auditor Ahli Pertama CPNS"  tapi disana cuman secara garis besarnya aja. Oh ya apa yang aku share ini murni pengalaman aku ya dan belum tentu juga benar karena soal-soal test CPNS itu selalu diperbaharui. Oke yuk disimak dibawah ya :


Sumber : viva.co.id

  1. Banyak soal-soal terkait dengan Korupsi, Gratifikasi, Penyuapan. Soalny berupa kasus-kasus kalian harus bisa bedain tuh mana yang gratifikasi atau penyuapan. Kalian bisa tuh baca-baca peraturan tetang KPK, Tipikor, dan sedikit tips kalian baca juga Buku Saku Gratifikasi KPK.
  2. Soal-soal terkait dengan Kode Etik Auditor, nah kalian harus baca tuh modul kode etik karena lumayan banyak soal-soal terkait dengan kode etik.
  3. Soal-soal terkait dengan penghapusan utang/piutang negara/daerah. Nah kalian harus paham siapa aja sih yang berhak menghapuskan utang/piutang negara/daerah.
  4. Soal-soal terkait dengan Audit Intern, kalian harus baca dan pahami modul tentang Audit Intern harus bisa bedain apa itu Assurance dan Consulting. 
  5. Soal-soal terkait dengan Komunikasi Audit, kalian harus baca modul tentang komunikasi audit, bisa bedain komukasi efektif, empatik,persuasif, itrapersonal dll
  6. Soal-soal terkait dengan SPIP kalian baca juga tuh SPIP itu apa terdiri atas elemen-elemen apa aja.
  7. Soal-soal terkait siklus pelaporan keuangan negara/daerah
  8. Soal-soal tentang kerugian negara itu harus dikembalikan kapan
  9. Soal-soal terkait manajemen risiko, kalian pahami mitigasi risiko, dampak, kemungkinan dll
  10. Soal-soal terkait dengan siklus penyusunan APBN dan APBD
Oke mungkin itu aja sih secara garis besarnya terkait dengan soal-soal SKB Auditor, dan apa yang aku tulis diatas ga menjamin bakal ada ya di seleksi CPNS 2021 karena soal-soalnya pasti diupdate atau bahkan kisi-kisinya berbeda dibanding dengan tahun lalu. Semoga Bermanfaat

PEMBERKASAN CPNS 2019

PEMBERKASAN CPNS 2019

Hallo kali ini aku mau lanjutin postingan terkait Seleksi CPNS 2019 yaitu tahapan pemberkasan, tahapan ini keliatanya cukup simple tapi sebenarnya adalah tahapan yang cukup krusial karena pada tahap ini masih ada kemungkinan untuk TMS (tidak memenuhi syarat). Oke langsung disimak aja dibawah ya semoga apa yang aku share ini bisa bermanfaat :  

Sumber : SSCN BKN

Pada seleksi CPNS 2019 ini tahapan pemberkasan dilaksanakan secara daring, kita mengunggah dokumen yang dipersayaratkan sesuai Perka BKN No 14 Tahun 2018 melalui SSCN yang nantinya akan diverifikasi oleh instansi dan di proses melalui sistem Docudigital dan SAPK. Walaupun sudah daring beberapa instansi masih mensyaratkan dokumen fisik untuk dikirim ke instansi, ada yang langsung atau melalui Ekspedisi, untuk Pemkab Lahat sendiri dokumen fisik dikirim melalui POS Indonesia. Untuk dokumen yang di unggah di SSCN berupa :

  1. Scan Ijazah Asli
  2. Scan Transkrip Nilai Asli
  3. Scan Surat Peryataan 5 Poin dan Surat Pernyataan yang ditentukan oleh instansi
  4. Scan SKCK
  5. Scan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani
  6. Scan Surat Keterangan Bebas Narkoba
  7. Scan DRH yang sudah diisi 
  8. Scan Paklaring (bila ada)
  9. Scan Surat Lamaran
Sedangkan untuk dokumen fisik yang dikirim ke instansi adalah dokumen diatas ditambah dengan dokumen yang dipersyaratkan oleh instansi, masing-masing instansi berbeda jadi perhatikan betul dipengumuman instansi.

Source : SSCASN


Setelah pengumuman tanggal 30 Oktober aku langsung berangkat buat cari syarat-syarat yang belum yaitu surat keterangan sehat jasmani dan rohani sama surat keterangan bebas narkoba. Untuk SKCK sendiri aku sudah buat sebelum pengumuman dan setelah tanya ke instansi apa boleh digunakan, pihak instansi bilang boleh selama masih berlaku, tapi ga semua instansi kayak instansi ku ya ada juga yang suratnya harus tanggal setelah pengumuman. Oh ya beberapa instasi juga mensyaratkan keterangan pada suratnya harus dengan kata-kata tertentu misal Pemda Lahat "Untuk Pesyaratan Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2019 Pemda Lahat"  namun pada akhirnya syarat ini ditolerir karena ga mungkin juga instansi yang mengeluarkan surat mau ribet yang penting untuk CPNS, tapi ada juga instansi yang ngotot harus sama kata-katanya hahaha.

Untuk surat keterangan jasmani dan rohani suratnya bisa dalam satu surat atau bisa juga terpisah, tergantung kebijakan RS yang mengeluarkan, untuk surat keterangan sehat rohani ga semua rumah sakit bisa mengeluarkan. Sebagai contoh RSUD Lahat tidak mengeluarkan surat keterangan sehat rohani jadi harus cari surat sehat rohani di RS lain. Beberapa instasi juga ada yang mensyaratkan suket rohaninya harus dikeluarkan oleh dokter Spesialis Kejiwaan ada juga yang Suket Jasmani dan Rohaninya harus dikeluarkan oleh satu RS yang sama. Untungnya Pemda Lahat ga seribet itu hehehe

Karena RSUD lahat ga bisa keluarin suket rohani jadi aku langsung gas di tanggal 2 Nov ke Muara Enim di RSUD Dr. M Rabain jangan lupa bawa fotokopi ktp berwana, aku sampai sana masih pagi dan RS belum buka tapi udah ada yang antri aja dan aku dapet no antrian 30. Setelah dibuka dan nomor antrian dipanggil, tiba-tiba saat nomor antrian ke 29 ada pengumuman kalau untuk MCU dibatesin 15 orang perhari, kaget dong setelah ditanya ternyata itu untuk surat keterangan Jasmaninya karena disaat bersamaan RSUD M Rabain lagi ada kerja sama dengan PPJK UNSRI untuk seleksi PTBA. Memang aku rencana cuma mau buat suket rohani aja buat jasmani sama bebas narkobanya di RSUD Lahat aja. Usut punya-usut ternyata untuk suket jasmani dan narkoba juga ga bisa langsung sehari jadi maksimal 7 hari sedangkan untuk suket rohani 3 hari udah jadi. Tapi akhrinya ini dipercepat sama pihak RS karena ga mungkin juga kan 7 hari soanya deadlinenya sampe tanggal 15. Setelah Nomorku dipanggil aku ke loket terus langsung ke poli jiwa buat numpuk berkas, setalah itu balik ke loket pembayaran buat bayar biayanya 130 ribu, abis dari loket bayar aku balik lagi ke poli jiwa dan kebetulan saat itu buat test kejiwaanya mau dipindah ke aula biar cepet, pas doketernya panggil nama-nama yang mau di test langsung aja kwitansi aku kasih ke dokternya dan aku langsung ikut test di aula (hoki banget). Jujur aja dihari pertama ini emang kacau banget karena memang ga ada persiapan sih kayaknya. Setelah test aku balik lagi ke lahat karena hasil baru keluar hari rabunya.

Dihari selasa tanggal 3 Nov aku buat suket sehat jasmani dan bebas narkoba di RSUD Lahat, untuk di RSUD Lahat suketnya bisa langsung jadi sehari dan loketnya dipisah dari loket umum dan biayanya juga murah banget cuman 160 ribu aja (Khusus CPNS Lahat) kalau di M Rabain bisa sampai 600 an. Prosenya antri di loket 6 dan 7 cukup bawa ktp asli terus bayar dibank setelah itu naik kelantai 2, dilantai 2 sudah disiapkan khusus buat CPNS nanti dipanggil sesuai urutan, cek berat, tinggi, sama tensi, setelah itu cek urine dan tunggu beberapa saat hasil langsung keluar, minta stempel, fotocopy terus minta legalisir, stempel dan legalisirnya juga diruangan itu jadi udah bener-bener disiapian buat CPNS.

Besoknya dihari rabu aku balik lagi ke muara enim buat ambil hasil suket rohani, aku dateng pagi-pagi dan ternyata masih kacau untuk pengambilan hasilnya. Karena petugas salah print hasil test, yang seharunya diproses dulu adalah yang test hari senin tapi malah yang dicetak yang test pada hari selasa dan keributan pun terjadi, akhirnya petugas dan temen-temen yang antri pun sepakat untuk yang hari senin diselesaikan hari itu juga jadi nunggu lama juga sampai lembur boss hahah, tapi akhirnya kelar juga balik kelahat udah magrib aja.

Semua dokumen udah lengkap tinggal isi DRH Online, Surat Pernyataan, dan Surat Lamaran aja, DRH yang bisa diisi ditanggal 6, harap hati-hati saat isi DRH online isi sesuai pentunjuk. Pas udah selesai dan tinggal upload ternyata dapat pengumuman kalau surat lamarannya harus tulis tangan, jadi Pemda Lahat itu surat lamaranya diketik komputer dan satu-satunya instasi di wilayah kanreg VII yang diketik komputer surat lamaranya, tiba-tiba pihak Kanreg VII memberi tahu instansi untuk surat lamaran harus ditulis tangan 😑 jadi kami buat baru untuk surat lamaran saat daftar juga disalin tulis tangan, selesai tulis tangan scan terus upload kalau udah yakin akhiri pendaftaran. Terus kirim dokumen fisik via pos, tinggal tunggu info selanjutnya untuk penetapan NIP nya dan sabar menunggu karena prosesnya lumayan lama bisa satu bulanan lah.


Selesai Upload



Oke sekian postingan aku terkait Pemberkasan CPNS dan juga postingan kali ini adalah postingan terakhir untuk seri Seleksi CPNS 2019. Kalau teman-teman ada yang mau bertanya silahkan bisa melalui komentar dibawah atau bisa juga via sosial media saya.

Tes SKD CPNS 2019

Tes SKD CPNS 2019

Kali ini aku mau sharing terkait dengan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019, jadi kalau di postingan sebelumnya "Pengalaman Tes CPNS 2019" aku udah cerita mulai dari pemilihan instansi yang aku daftar sampai dengan drama sanggah menyanggah yang akhirnya aku masih diberi kesempatan buat lanjut tahap berikutnya yaitu tahap tes skd yang bakalan aku ceritain disini. 

Sumber : setkab.go.id
Pengalaman Seleksi CPNS 2019

Pengalaman Seleksi CPNS 2019

Aku mau sharing pengalaman aku ikut seleksi CPNS 2019, seleksi kali ini bukan kali pertamanya aku ikut, sebelumnya di seleksi CPNS 2018 aku juga sempet ikut, aku pilih formasi pemeriksa di BPK tapi sayang aku gagal di SKD karena nilai TKP ku ga masuk passing grade walaupun masuk dalam kategori P2 tapi masih ga bisa lanjut tahap SKB. Nah di CPNS 2019 kali ini ada beberapa hal cukup berbeda dari seleksi ditahun- tahun sebelumnya yang bakal aku sharing ke kalian, pada saat tulisan ini dibuat proses seleksi masih belangsung yaitu tahap SKB jadi mungkin bakal aku pecah beberapa postingan terkait seleksi ini.
Sumber : siberone.com/koran Seruya


Pada saat diumumkan pembukaan seleksi CPNS 2019 aku masih galau mau daftar instansi mana dan formasi apa di seleksi tahun sebelumnya juga sama sih galau juga. Jumlah formasi yang dibuka pada CPNS 2019 ini ga sebanyak CPNS 2018 yang menurutku merupakan seleksi paling besar sepanjang sejarah. Awalnya aku mau daftar instansi pusat yaitu Setjen KPU Zona 4 atau daftar BPK lagi masih penasaran soalnya hahaha. Tapi pada akhirnya pilihanku jatuh di instansi pemda yaitu Pemkab Musi Rawas atau Pemkab Lahat, setelah menimbang-nimbang akhirnya aku putuskan untuk pulang kampung daftar di Pemkab Lahat salah satu alasannya karena Pemkab Lahat jarang banget buka pendaftaran CPNS terakhir mereka buka tahun 2012 lama bangetkan. Yang ga tau Lahat sama Musi Rawas itu dimana, keduanya merupakan kabupaten di provinsi Sumatera Selatan.

Sumber : Gesuri.id


Di Pemkab Lahat kali ini formasi yang sesuai sama jurusannya cuman Auditor Ahli Pertama dengan kuota 4 orang untuk jurusan hukum, 5 orang akuntansi, 1 arsitektur, 1 teknik jalan dan jembatan, dan 1 teknik pengarian total ada 12. Ga kaya kabupaten lain yang formasi auditornya itu digabung seluruh jurusan ga dibeda-bedain, jadi menurutku malah enak karena saingannya cuman sama yang satu jurusan aja. Oh ya formasi jabatan Auditor ini merupakan rumpun jabatan Akuntansi dan Anggaran. Sebenarnya formasi ini mirip sama jabatan pemeriksa di BPK loh cuman kalau di BPK itu mereka Audit Eksternal dan disebutnya Pemeriksa buat bedain sama Auditor Internal.

Setelah ini aku siapin semua syarat-syarat administrasi mulai dari surat lamaran, surat pernyataan, ijazah, transkrip dan lainnya. Tanggal 21 November 2019 aku udah finalisasi pendaftaran, sebelumnya udah aku cek berkali-kali syarat-syaratnya biar ga ada yang salah.

Tinggal nunggu pengumuman aja nih di tanggal 16 Desember 2019, dan jeng-jeng aku gagal administrasi ternyata wah-wah, keterangan dari verifikator bilang kalau prodiku ga sesuai. Jadi syarat yang ada dipengumuman itu adalah prodi Hukum / Ilmu Hukum dengan konsentrasi Hukum Perdata atau Pidana, kalau zaman dulu Ilmu Hukum itu emang dibeda-bedain ada yang Pidana, Perdata, Acara, HTN, HI, HAN tapi kalau sekarang penjurusan semacam itu cuman buat nanti penulisan skripsi aja jadi semuanya tetap dipelajari cuman nanti pas mau ambil skripsi baru deh konsentrasi apa yang diambil disesuaikan sama matkul penunjang. Nah konsentrasi yang aku ambil itu adalah Hukum Perdata berarti sesuai dong ya, masalahnya karena di Ijazah dan Transkrip nilai itu ga ada keteranganya bahwa konsentrasiku itu Hukum Perdata jadi ngga cuman aku aja yang kena TMS, yang diijazah sama transkirpnya ga ada keteranganya kaya aku juga kena TMS, walaupun gitu sebenarnya kalau verifikatornya itu lulusan hukum harusnya tau kok konsentrasi yang diambil apa bisa dilihat di skripsi dan matkul penunjangnya di Transkrip Nilai.

From This


Oke tapi ga papa karena masih bisa disanggah, jadi di seleksi CPNS 2019 kali ini ada sistem sanggahnya ga kaya tahun-tahun lalu. Menurutku sistem ini merupakan terobosan yang cukup baik dari BKN karena banyak sekali teman-teman yang gagal administrasi karena kesalahan verifikator ya wajar aja sih namanya juga manusia. Jadi aku diberi waktu 3 hari buat menyanggah hasil administrasiku, dalam sanggahan itu nanti ada text boxnya terus kalian isi sama sanggahan kalian, selama kesalahan itu ada diverifikator peluang sanggahan kalian diterima cukup besar cuman kalau kesalahanya dari kalian ya susah juga. Dalam sanggahan ini intinya aku jelasin bahwa konsentrasiku adalah Hukum Perdata. Setelah itu pihak instansi diberikan waktu selama 7 hari buat menanggapi tanggapan kita. Akhirnya pada tanggal 27 Desember 2019 pengumuman hasil sanggah keluar dan akhirnya aku masih bisa lanjut ketahap selanjutnya yaitu tahap SKD.

To This


Aku ada beberapa tips nih buat kalian yang mau daftar CPNS:

  1. Kalian tentuin dulu mau daftar instansi apa dan formasi apa, setiap peluang perlu kalian perhitungin termasuk juga penempatannya dan jumlah kuotanya, misal kalian dari P. Jawa peluang kalian bisa besar kalu daftar di formasi dengan penempatan luar P. Jawa
  2. Kalian juga harus pahami formasi yang kalian ambil itu termasuk dalam rumpun apa, biar kalian ga kaget nanti kalau lolos SKB tenyata testnya ga sesuai sama pendidikan kalian karena SKB materinya itu sesuai jabatan dan disusun sama instansi pembina
  3. Kalian siapin semua syarat yang diminta oleh instansi, tiap instansi dan tiap formasi itu beda-beda jadi perhatikan betul dipengumumannya
  4. Buat yang cumlaude bisa dipertimbangkan untuk daftar formasi cumlaude karena nanti pas SKD yang dihitung PG cuman TIU nya aja
Dah itu cerita pengalaman aku waktu daftar CPNS di tahap administrasi, untuk tahap lainnya bakal aku share di postingan terpisah.

Magang di Telkom Indonesia

Magang di Telkom Indonesia

Halo kali ini aku mau sharing pengalaman manggang aku disalah satu BUMN yaitu Telkom Indonesia. Mungkin bisa jadi referensi buat kalian yang lagi cari tempat magang atau buat kalian yang udah lulus sambil nunggu panggilan kerja bisa nih ikut program magang dulu buat cari pengalaman.

TLT
Telkom Landmark Tower
Pilih Gap Year atau PTS ?

Pilih Gap Year atau PTS ?

Kali ini aku mau bahas terkait dengan gap year, buat kalian kelas XII dan sebentar lagi akan menapaki kehidupan baru yaitu kehidupan kampus mungkin ini bisa jadi pertimbangan kalian nanti kalu seandainya kalian terpaksa harus gap year karena berbagai alasan atau karena alasan belum dapet PTN.


UNS SOLO